Raja Boga Bali

Cara Membedakan Daging Babi Dan Sapi

Daging sapi, kambing, dan babi memang terjual secara bebas di pasaran. Hal ini karena daging sudah menjadi salah satu makanan pendamping utama yang harus ada di meja makan. Selain karena rasanya yang enak, daging juga mengandung banyak nutrisi serta protein yang bermanfaat untuk tubuh. Daging sapi dan babi sebenarnya memiliki banyak perbedaan. Apalagi, jika kamu memperhatikan bagian permukaan kulit babi. Tapi, apakah ada cara lain untuk mengetahui perbedaan daging sapi dan babi? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Perhatikan Tekstur Daging

Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk membedakan daging sapi dan babi adalah dengan memperhatikan tekstur dagingnya. Pertama, tekstur daging sapi cenderung lebih padat saat kamu pegang. Lalu, dagingnya juga tidak mudah untuk kamu regangkan, lebih kencang dan kaku jika kamu bandingkan dengan daging babi. Sedangkan, tekstur daging babi jauh lebih lunak dan kenyal daripada daging sapi. Selain itu, daging babi juga lebih elastis alias mudah diregangkan.

2. Sebaran Lemak Daging

Selanjutnya, cara kedua yang dapat kamu gunakan untuk membedakan daging sapi dan babi adalah dengan memperhatikan sebaran lemak dagingnya. Pada dasarnya, sebaran lemak daging sapi cenderung lebih tebal dan kaku. Selain itu, kamu juga dapat dengan mudah melihat sebaran lemaknya di permukaan daging sapi karena garis-garisnya yang berbentuk. Selain itu, lemak yang ada dalam daging sapi pun lebih berserat dan terlihat padat. Sedangkan, untuk daging babi, lemaknya akan terasa lebih kenyal atau lunak dan elastis. Lalu, lemak yang ada di daging babi juga susah untuk kamu pisahkan dari dagingnya dan lebih basah daripada lemak daging sapi.

3. Perhatikan Warna Daging

Yang satu ini merupakan salah satu cara paling mudah untuk membedakan daging sapi dan babi. Benar, dengan memperhatikan warna dagingnya. Perbedaan warna daging sapi dan babi ternyata cukup mencolok jika kamu perhatikan dengan seksama. Warna daging sapi pada umumnya adalah merah tua yang terkesan segar. Berbeda dengan daging sapi, warna daging babi cenderung lebih mirip dengan daging ayam. Yakni, memiliki warna merah yang lebih pucat daripada daging sapi.

4. Cek Aroma Daging

Cara keempat untuk mengetahui keaslian daging sapi yang kamu beli adalah dengan mengecek aroma daging tersebut. Aroma daging sapi biasanya cenderung amis segar dan aroma khas yang dengan mudah dapat kamu ketahui jika kamu mencium dagingnya. Sedangkan, daging babi cenderung beraroma lebih amis dan mengeluarkan bau khas yang sangat berbeda dengan daging sapi. Yakni, bau lemak yang lebih pekat.

5. Perbedaan Saat Dimasak

Selanjutnya, perbedaan dari daging sapi dan babi akan lebih terlihat saat selesai dimasak. Kamu dapat mengetesnya dengan cara merebus daging yang kamu beli. Jika daging sapi yang kamu beli setelah direbus warnanya tetap merah, utamanya di bagian dalam yang belum matang, maka daging yang kamu beli adalah daging sapi asli. Akan tetapi, jika setelah kamu rebus daging yang kamu beli malah mengeluarkan warna merah pucat, maka kemungkinan daging tersebut adalah daging babi. Oleh karena itu, untuk menghindari hal ini, kamu dapat merebus daging yang kamu beli setengah matang. Kemudian, cek warna daging dengan seksama. Barulah selanjutnya kamu rebus lagi untuk membuat tekstur daging lebih empuk.

Sumber : https://www.holycowsteak.com/blogs/story/cara-membedakan-daging-sapi-dan-babi

 

CP PT.RajaBoga Jaya Nusantara

Whatsapp : 081228769061

Email : [email protected]

Instagram : @rajabogajaya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *